Galunggung dan Kampung Naga

P1170526

Dulu waktu jaman SD , karena saya menyandang Marga Hutagalung, terkdang teman-teman saya menyebt saya Galunggung. Katanya mereka asal muasal Hutagalung. Padahalkan ya Hutagalung dari Tarutung, Rura Silindung.

———————————————————————————————————————————————-

Abaikan pegantar ga panting di atas. saya hanya bingung bagaiman harus memulai tulisan tentang Galunggung ini. 🙂

Perjalanan dari Jakarta ke Galunggung ini lumayan buat pantat Tepos lah, tapi ga tepos-tepos amat. Lebih kurang 6- 7 Jam dari Jakarta.Dengan catatan tidak macet.

Semula, tujuan saya bukan Galunggung tapi Papandayan. Tetapi karena Papandayan kebakaran ya akhirnya memutuskan ke Galunggung. Saya berangkat Jumat malam, 16 October 2015 dengan lari-larian  karena saya baru bisa meninggalkan kantor jam 20.00. Ya pendek cerita sampai deh di kaki Gunung Galunggung, pukul 04.00, 17 October.

Sesampainya di kaki   Galunggung saya langsung pesan nasi putih dan telur dadar.Saya kelaparan karena sebelumnya belum makan.Pukul 05.30 mulai deh naik Galunggung. Begitu naik ketemunya tangga. Haduh saya sedikit kecewa karena harus naik tangga. Naik tangga itu lebih capek kalau menurut saya. Sekitar 30 menit sampai deh di puncuk.IMG_20150926_053300

Teman-teman tidak perlu khawatir kehausan dan kelaparan. Di atas sudah ada warung yang jual minuman, dan makanan ringan pengganjal perut. Sewaktu ke Galunggung langinya  berawan, jadi sunrisenya  tidak terlihat. Terlihhat sebentar kemudian tertutup awan lagi.

P1170465

DI atas teman-teman akan melihat Calderanya galunggung. Entahlah ini disebut Caldera atau kawah. Menurut saya sih Caldera. Tapi saya  juga tidak terlalu paham perbedaan kawah dan caldera.

P1170463 P1170469

Setelah puas melihat dan cukup beristirahat sebentar akhirnya kita mulai akan memutari ini area pegunungan Galunggung. Turun ke Caldera dan kemudian naik lagi. Jadi kita memutari gunung ini 360 derajat. Nah perjalanan ini lebih menyenangkan buat saya karena tidak ada tangga. Jadi lebih segar rasanya.

P1170479 P1170482 P1170491 P1170500 P1170503 P1170504 P1170506

Lebih kurang 20 menit sampai deh di bawah. Di Calderanya Galunggung

.P1170523 P1170533 P1170557

Kita duduk-duduk menikmati udara pagi yang sejuk dan segar. Waktu mmenunjukan hampir pukul 8 pagi dan udaranya masih cukup sejuk dan nyaman.

Setelah puas duduk-duduk , perjalananan dilanjutkan kembali. Nah kalau ini kembali  naik. karena tadi tutun ke Callderanya  sekarang akan naik. Tetapi tidak naik dari jalur yang sama.Kelihatannya sih pendek waktu akan dinaiki tetapi kalau dijalani lumayan juga haha,karena pasir jadi cukup membuat gerak menajdi lambat dan naik ngos ngosan. 🙂

P1170561 P1170566 P1170572 IMG_20150926_074941 IMG_20150926_075623

Nah,untuk mempermudah gerak teman-teman , lebih baik jika membawa treking pole, dan memakai sepatu. Karena pasir dan bebatuan kecilnya  bisa melukai kaki. Tapi kalau mau pakai sendal gunug juga tidak apa-apa, yang penting jalannya hati-hati agar kakinya  tidak terluka terkenda bebatuan yang kecil-kecil.

IMG_20150926_055731 P1170462 P1170552 P1170567 IMG_20150926_060513 IMG_20150926_060550

Pukul 8 an kita sudah sampai  di atas lagi.Duduk-duduk lagi dan melanjutkan perjalanan kembali. Slow motion lah waktunya.Santai-santai  menikmati perjalanan saja.

Pukul 09.00 kita siap-siap mau berangkat ke kampung naga.Sepanjang perjalanan dari Galunggung ke Kampung naga, saya tidur. Nyenyak tidurnya. 🙂

Rasanya terbalas kurang tidur saya waktu-waktu sebelumnya.

Sebelum kekampung naga kita makan dulu, biar jalan-jalannya  semangat. Saya pikir nama kampung naga ada kaitannya  dengan ular naga. Ternyata tidak ada kaitannya sama sekali. Naga berasal dari kata Nagawi yang berarti tebing, karena kampung ini dikelilingi oleh tebing.

P1170573

Mulai masuk pemandangannya  cukup hijau. Sayang, sudah mulau dikotori oleh sampah-sampah plastik juga. Tetapi walau kemarau padinya tetap hijau loh teman-teman.

P1170576 P1170574

Sungai yang mengalir disekitar kampung naga juga mulai kering. Untunglah padi tetap terairi dan tetap  hijau merona menyegarkan mata.

Penduduk kampung naga cukup terbuka dan tampaknya mereka juga sudah terbiasa dengan banyaknya pendatang yang ingin melihat kehidupan di perkampungan mereka.

P1170630 P1170586 P1170587 P1170588 P1170594 P1170597 P1170603 P1170607 P1170615 P1170633

Puas main dan keliling kampung naga, akhirnya  kita memutuskan pulang. Kembali ke Jakarta.

Masih pengen main sebenarnya :). Udah ya ceritanya teman, udah ngantuk berat. Hehe.

Waktunya beristirahat.

Selamat bermain

Salam

Vince Hutagalung

Leave a comment