Kebumen Day 1 – Gua Barat

IMG_0098

Semula saya tidak menyukai gua. Tempat sempit yang menyeramkan buat saya. Tetapi setelah beberapa kali memasuki gua, saya menyukai juga bermain dalam gua, walaupun saya lebih suka ada di gunung.Hal yang membuat saya  senang di dalam gua, selain pemandangannya adalah fungsi organ tubuh saya berasa bekerja lebih lambat dari biasanya. Seperti beruang sedang hibernasi. Jantung saya berdetak lebih lambat , saya juga tidak perduli dengan jam yang saya tahu saya berjalan menyusuri gua. Capek istirahat, lapar ngemil.

Perjalanan menuju kebumen ini saya lalui dengan lari-larian dari kantor. Kereta  berangkat jam 21.00 san saya baru bisa meninggalkan kantor pukul 19.00. Beruntung begitu sampai di satiun tebet kereta menuju jakarta kota datang.

Saya naik kereta tersebut, turun di manggarai dan kemudian naik kereta menuju bekasi (kalau tidak salah, saya lupa-lupa ingat haha, tanya petugas pasti tau ), kemudian turun di Jatinegara. Dari Manggarai ke Jati Negara cuma satu stasiun. Kemudian sampai  di jatinegara naik kereta lagi , tanya petugas saja kereta mana yang bisa turun di Senin. Fiuh akhirnya pukul 20.30 saya sampai di Stasiun senin, lelarian di comuter line ke kereta menuju Kebumen. Yang pasti ga ketingglaan kereta. Untungnya.

Pukul 21.00 kereta berangkat menuju stsiun Kroya, karena kehabisan kereta Progo jadinya  naik kereta Serayu dan turun di Kroya. Pukul 07.00 pagi sampai di Kroya. kemudian menjemput salah seorang peserta juga yang turun di Gombong. Akhirnya kita ke Gombong. Pukul 09.30 kita mulai bergerak meninggalkan Gombong dan menuju Gua Barat.

CAMERA

Memasuki Gua Barat saya sudah persiapan tidak ada dokumentasi, karena kamera saya adalah SJ cam. Tidak ada blitz , Kalau pencahayaan kurang ya tidak kelihatan apa-apa. Sementara kamera yang tidak tahan air saya tinggal. Mengingat Gua Barat adalah Gua dengan aliran sungai bawah tanah yang debit airnya cukup deras. Nanti bukanya asik main malah sibuk menjaga kamera agar tidak rusak. Jadi kamera saya  tinggal, saya bawa SJ cam dan satu kamera tua saya yang saya sudah rela kalau dia rusak atau kenapa-kenapa. Dan yang pasti ya sudah lah kalau tidak ada dokumentasi tidak apa-apa yang  penting sudah lihat langsung :). Untung saja kamera tua saya memberikan banyak sumbangsih . Lumayan ada foto yang bisa diambil.

Tak lama memasuki Gua Barat , kita mulai harus berjalan di air. Teman harus bersiap basah di Gua Barat. Karena sepanjang jalan teman pasti basah-basahan. JIka malas ada kalanya bisa renang. Airnya cukup dalam dan jernih.

Kalau pas di Gua dan gelap memang kejernihan air tidak terlihat tetapi kalau headlamp diarahkan ke air, terlihat jelas  airnya cukup jernih. Dan beruntung sewaktu kami ke Gua Barat tidak banyak orang yang masuk  Gua, jadinya airnya masih jernih 🙂 tidak bekas dilewati orang-orang.

CAMERA

IMG_0010 IMG_0026

Awal memasuki Gua Barat saya memperhatikan coretan-coretan yang dibbuat pengunjung Gua Barat.Untuk Gua sekelas Gua Barat yang kalau menurut saya anak alay tidak akan terlalu suka main ke tempat ini saja tak luput dari coretan anak-anak jahil.

IMG_0003

Di Gua Barat teman-teman akan melihhat banyak pipa-pipa air. Hebat kan teman Gua Barat mensuply kebutuhan air penduduk juga. Bahkan di musin kemarau seperti ini airnya  tidak kering. Sepanjang perjalanan teman akan disuguhi pemandangan yang cantik. Aliran airnya bikin hati adem sekaligus menggigil sesekali haha.

CAMERA

CAMERA

CAMERA

IMG_0079 IMG_0081 IMG_0087 IMG_0107 IMG_0150

Dalam perjalanan menyusuri gua, temans harus naik pakai tali,” tangga darurat “. Semua masih aman asalkan hati-hati .

Keluar dari gua tangan cukup pegal-pegal. Lutut juga lumayan hehe. Kalau saya pasti tulang kering kaki saya sering kali luka-luka kalau main ke gua atau ke laut. Saya bahkan tidak sadar kaki saya terbentur dimana. tau-tau sudah memar-memar, berdarah atau luka saja. Jadi bawa p3k ringan ya temans. Bawa hansaplast , bethadine, atau obat merah. Jadi keluar gua bisa diobati.

CAMERA

CAMERA

IMG_0123 IMG_0132

Unutuk mengurangi rasa capek sesekali kita berhenti  untuk berfoto ria.Saya bersykur bertemu ke 5 teman wanita yang bisa diajak   senang-senangan di dalam gua. Engergi prositif yang  saling memberi semangat membuat perjalanan makin menyenangkan.

IMG_0035 IMG_0052 IMG_0056 IMG_0083 IMG_0088 IMG_0091 IMG_0117 IMG_0166

Akhirnya setelah lebih kurang 3 jam berjalan kita sampai pada SBS, Superman Big Sister. Air terjun 32 meter yang menjadi tujuan utama yang pingin dilihat. WOW airnya cukup deras meski di musim kemarau seperti  ini.Sayangya keterbatasan kamera dan penerangan membuat  saya tidak bisa mengambil foto  air terjun 32 meter seperti aslinya. padahal pasti keren sekali air terjun ini. Tapi berada disini dan bermain-main disini saja sudah senang sekali.

CAMERA

CAMERA

CAMERA

CAMERA

IMG_0188 IMG_0193 IMG_0206 IMG_0207

Kita main , berenag-renang di kolam di bawah air terjun ini. Senang sekali rasanya. Entahlan sebenarnya ujung gua ini ada dimana. Kita cuma sampai SBS dan akhirnya memutuskan balik untuk keluar gua. Sampai jumpa lagi SBS.
Da da semoga orang-orang menjagamu dengan baik dan tidak merusakmu. Sehingga banyak orang masih punya kesempatan menyaksikan keindahan Gua Barat.

Kalau diperkirakan bermain di dalam Gua ini menghabsikan waktu sekitar 6- 7 jam.

Oke, itu saja cerita dari  Gua Barat, sampai jumpa di cerita Kebumen hari kedua .

Selamat bermain

Salam

Vince Hutagalung.

One Response to “Kebumen Day 1 – Gua Barat”

  1. […] Kebumen Part 1, Kebumen Part 2, Kebumen Part 2 . […]

Leave a comment